Badan Pengusahaan (BP) Batam menyiapkan sejumlah armada kendaraan untuk membantu mengevakuasi warga Pulau Rempang yang terdata untuk direlokasi.
Beberapa armada kendaraan roda empat, mulai dari pikap hingga coltdiesel telah siap untuk mengangkut barang pindahan warga.
“Kita sedang nunggu instruksi dari petugas lapangan. Kalau ada instruksi dari lapangan, tim kita langsung bergerak ke sana,” ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlalin) Barang BP Batam, Surya, Sabtu (30/9/2023).
Ia mengatakan, sejauh ini sudah banyak warga yang mendaftar dan terdata untuk direlokasi.
Namun tim angkutan lalin masih tetap menunggu instruksi petugas tim terpadu di lapangan.
“Begitu ada instruksi kita langsung turun. Untuk evakuasi satu rumah tak butuh waktu lama. Paling 1 jam sudah siap masuk mobil semua,” ucapnya.
Disampaikannya, proses evakuasi dari rumah warga ke angkutan kendaraan tak hanya dilakukan masyarakat namun juga dibantu tim terpadu.
“Nggak lama, kalau warga sudah siap untuk dievakuasi, tim di lapangan TNI, Polri, Satpol PP dan Ditpam langsung ikut membantu. Pemilik rumah tinggal arahkan apa saja yang mau diangkat, kita angkut semua,” ungkapnya.
Ia menegaskan dalam proses evakuasi, warga tak perlu takut ada barang pecah atau rusak dalam perjalanan.
Sebab, diakui dia petugasnya melakukan upaya sebaik mungkin dalam evakuasi.
Bahkan, lanjutnya evakuasi tak hanya dari bangunan rumah di Sembulang, barang-barang yang diangkut ke Batam sekalipun turut dibantu petugas menyusunnya ke dalam rumah jika diperlukan.
“Pemilik rumah tinggal mengarahkan, petugas kita semua yang bekerja,” katanya.
Disampaikan Surya, berdasarkan informasi dari lapangan dalam beberapa hari terakhir terdapat sejumlah warga yang telah mendaftar.
Bahkan sudah diatur jadwal untuk proses pengangkutan barangnya.
“Ada juga yang sudah datang melihat lokasi rusun di Sambau, juga ada yang sedang cari kontrakan sementara untuk tempat pindah,” sebutnya.
Sampai saat ini, baru ada tiga rumah yang proses evakuasi barang pindahan rumah tangganya dilayani tim Lalin barang BP Batam. Tiga warga itu merupakan penduduk Pasir Panjang, Sembulang Hulu.
Terpisah Lurah Cate, Agus Sofian mengatakan pihaknya bersama tim terpadu sampai saat ini tengah turun melakukan pendataan warga yang akan direlokasi.
“Kita masih terus lakukan pendataan pada warga sambil juga sosialisasi untuk mereka yang kena dampak relokasi. Kita minta juga supaya warga mendaftar untuk dibantu pindah relokasi,” jawabnya.
#rempang #batam #konflikrempang #bpbatam
#TribunPontianakAwards2023 #KalbarMajuMenembusBatas
#KalbarMenembusBatas #TribunPontianakAwards #TribunPontianak15
Simak berita selengkapnya di http://pontianak.tribunnews.com/
Simak Video Viral lainnya https://www.youtube.com/c/TribunSingkawang1
Follow us:
Instagram: https://www.instagram.com/tribunpontianak/
Facebook: https://www.facebook.com/TribunPontianakInteraktif/
Twitter: https://twitter.com/tribunpontianak
TikTok: tiktok.com/@tribunpontianak
Terima Kasih Telah Subscribe, Like, dan comment konten-konten menarik dari Kami.